Raih Piagam Penghargaan ProKlim 2020, Desa Bangle Terus Berbenah

    Raih Piagam Penghargaan ProKlim 2020, Desa Bangle Terus Berbenah
    Kepala Desa Bangle, Nur Huda

    BLITAR - Pemerintah Desa Bangle, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar memperoleh piagam penghargaan Program Kampung Iklim (ProKlim) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia pada hari Jumat 23 kemarin.

    Program Kampung Iklim (ProKlim) adalah program berlingkup nasional yang dikembangkan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). Hal ini untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dan seluruh pihak dalam melaksanakan aksi lokal untuk meningkatkan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim dan pengurangan emisi.

    Menurut Kepala Desa Bangle, Nur Huda menjelaskan, sangat bersyukur atas dipilih desanya sebagai Proklim, yaitu di Dusun Semanding. Masyarakat sangat mendukung, sehingga bisa berkontribusi dalam pemanfaatan pekarangan dan menjaga lingkungan.

    "Ada empat desa binaan kampung iklim yang meraih nilai tertinggi, diantaranya Desa Ampelgading, Kemirigede, Kembangarum dan Bangle. Kampung iklim yang dibina Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar ini, berhasil mengubah kesadaran masyarakat dalam mewujudkan lingkungan sehat dan asri, " ujarnya, Jum'at (23/10/2020).

    Menurutnya, Program Kampung Iklim (ProKlim) diluncurkan sebagai gerakan nasional pengendalian perubahan iklim berbasis komunitas. ProKlim dapat dikembangkan dan dilaksanakan pada wilayah minimal setingkat Dusun/Dukuh/RW dan maksimal setingkat Desa atau Kelurahan.

    "Sebelumnya di Dusun Semanding, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar melakukan kunjungan monitoring, evaluasi dan penilaian terhadap program desa berseri mandiri, " kata Nur Huda.

    Setiap tahun di Desa Bangle, kualitas pengolahan sampah dan produk hasil proses pengolahan limbah organik sangat meningkat. Seperti contohnya gelas plastik diubah menjadi keranjang atau tas serbaguna dan pengelolaan limbah kotoran sapi diolah menjadi kompos.

    Kata Kades Bangle, sedangkan penanaman buah dan sayuran dilakukan dengan pupuk organik, hasil dari panen tersebut dibagikan kepada warga. Selain bermanfaat untuk pemenuhan gizi masyarakat, juga berfungsi untuk penghijauan desa.

    "Semoga dengan penghargaan ini, bisa menjadi motivasi bagi warga Bangle agar terus berkontribusi nyata dalam berkarya dan berinovasi untuk pengendalian perubahan iklim di Kabupaten Blitar, " tandasnya. (kmf/tn)

    Sumartono

    Sumartono

    Artikel Sebelumnya

    Makroni Pemuda Desa Karangsono Geluti Usaha...

    Artikel Berikutnya

    Tanggapan Pjs Bupati Blitar, Soal Pengelolaan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Jalin Keakraban, Satgas Yonif 715/Mtl Bangun Komunikasi Sosial Lewat Makan Bersama Dengan Masyarakat
    Satgas PKH Eksekusi Fisik 47.000 Hektare Lahan, Tegakkan Kedaulatan Hukum
    Bakamla RI Gagalkan Dugaan Penyelundupan Pasir Timah di Kepulauan Lingga
    Ditengah Situasi Konflik, Kodim 1714/PJ Selalu Hadir Bantu Masyarakat Puncak Jaya
    Kodam XIV/Hasanuddin Bongkar Sindikat Penipuan Online 40 Pelaku Diamankan

    Ikuti Kami