Sumartono
BLITAR - Dalam upaya untuk memutus mata rantai peyebaran Covid-19, Pemerintah Desa Pojok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar membagikan masker kepada seluruh masyarakat. Acara ini dikemas dalam acara Launching Pendistribusian Bantuan Gerakan Masker yang bertempat di Gedung Desa Pojok, Kamis (22/10/2020).
Kepala Desa Pojok, Tarwiah mengungkapkan kami hari ini dari pemerintah desa melakukan pembagian masker kepada seluruh masyarakat yang ada di Desa Pojok.
“Pada hari ini bisa berkumpul disini untuk mensosialisasikan program pemerintah pendistribusian bantuan masker. Masker kita bagikan kepada perwakilan masing-masing rumah diseluruh Desa Pojok, " jelasnya.
Tujuannya adalah agar masyarakat di Desa Pojok bisa terantisipasi dari virus Covid-19. Pemdes selalu mengingatkan kepada masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan.
(Acara Launching Pendistribusian Bantuan Gerakan Masker yang bertempat di Gedung Desa Pojok)
Kades Pojok juga mengingatkan kepada warganya agar taat untuk membayar pajak. Sebab pajak untuk membiayai belanja pemerintah desa demi kesejahteraan masyarakat.
Masih kata, Tarwiyah, karena pajak merupakan salah satu sumber dana untuk mendanai pembangunan seperti membangun fasilitas umum, membiayai anggaran kesehatan dan pendidikan, dan kegiatan produktif lain.
|
Baca juga:
Peran BUMDes Karya Bakti Ditengah Pandemi
|
"Sampai bulan ini pajak yang terkumpul di Desa Pojok masih 67% kurang 33 %. Saya berharap agar masyarakat untuk taat membayar pajak, " harapnya.
Lebih lanjut, ia juga menuturkan bahwa pembagian masker ini bersumber dari dana desa yang dianggarkan untuk pencegahan Covid-19. Dan kami melakukan aksi ini bersama semua lapisan lembaga yang ada di desa dan pendamping desa yang ada di Desa Pojok untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
(Pengurus BumDes, Kader PKK dan Posyandu hadir dalam acara tersebut)
“Kami juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer, menjaga jarak dan mengkonsumsi makanan sehat, " tandasnya.
Sementara Ketua BumDes Pojok, Muhammad Iskandar dalam keteranganya mengatakan, Penggarapan masker ini dikerjakan oleh Bumdes Desa Pojok. Hal ini sesuai dengan Surat Edaran (SE) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menyelenggarakan “Gerakan Setengah Miliar Masker” yang ditujukan kepada seluruh Kepala Desa di Indonesia
"Paling tepat dilaksanakan oleh BUMDes agar ekonomi desa berkembang agar bisa mempekerjakan warga desa untuk membuat masker kain tersebut. Dengan menggunakan dana desa, bisa berupa penyertaan modal maupun program Desa Tanggap Covid-19 yang membeli dari BUMDes, " kata Iskandar
(Bidan Desa secara simbolis menyerahkan bantuan alat sarana dan prasarana kepada Kepala Desa Pojok)
Tambahnya, itu sudah menjadi kegiatan di dalam BUMDes sendiri, dan sudah selayaknya organisasi bisnis seperti BUMDes mendapat keuntungan meskipun sedikit. Setelah masker ini selesai dikembalikan ke Desa untuk disalurkan kepada masyarakat.
"Semoga dengan kerjasama Pemerintah Desa (Pemdes) Pojok dan Badan Usaha Milik Desa (BumDes) bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Sehingga akan terjalin rasa memiliki dan saling menguntungkan, " pungkasnya.
Dalam acara ini Bidan Desa juga membagikan sarana dan prasarana alat kesehatan berupa, Termo Gun, masker dan face shield. Alat ini diberikan kepada masing-masing kader posyandu yang ada di desa dengan harapan untuk menjaga kesehatan. (tn)
Updates 
