Sumartono
Sumartono
  • Nov 21, 2020
  • 573

Berharap Panen Melimpah, Petani Desa Pasirharjo Adakan Ruwatan Murwakala

Berharap Panen Melimpah, Petani Desa Pasirharjo Adakan Ruwatan Murwakala
Pementasan Wayang Kulit dalam acara Ruwatan Murwakala Desa Pasirharjo

BLITAR - Diiringi irama gamelan gending jawa, Warga Dusun Sonogunting, Desa Pasirharjo, Kecamatan Talun Kabupaten Blitar mengadakan Pementasan Wayang Kulit yaitu Ruwatan Murwakala di tanah persawahan Desa Pasirharjo, Sabtu (21/11/2020). 

Menurut tokoh masyarakat yang bernama, Supriono tradisi ruwatan ini merupakan tradisi mengusir hawa jahat atau unsur negatif seseorang yang berdampak pada nasib diri atau menimpa sebuah daerah seperti wabah dan sukerta lain.

(Dalang Ki Romo Rukmin saat akan melakukan pementasan)

"Petani warga Desa Pasirharjo hari ini mengadakan ruwatan Murwakala tanah pertanian, dengan dalang Ki Romo Lukmin. Acarara ini untuk menolak bala agar petani penggarap sawah dijauhkan dari hama yang mengganggu, " ujarnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, sebab diwaktu musim tanam dan panen para petani yang menanam, padi, jagung banyak terserang hama wereng dan tikus. Dengan ruwatan ini diharapkan terhindar dari segala penyakit dan hasil panennya bisa melimpah.

(Kepala Desa Pasirharjo bersama tokoh masyarakat setempat)

"Selain nguri-nguri istiadat jawa juga memuat sistem tata nilai, norma, melestarikannya sebagai warisan kebudayaan yang dianggap luhur dan agung. Serta memanjatkan puji sukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat yang diberikan, " ucap Suprianto.

Sementara itu Kepala Desa Pasirharjo, Chusana Churori menjelaskan selain untuk mendoakan keselamatan masyarakat setempat khususnya, ritual wayang kulit tersebut juga sebagai upaya penolak balak dan pelestarian budaya.

(Antusias warga Desa Pasirharjo saat melihat pementasan Wayang Kulit)

Dengan kegiatan ini, lanjut Chusana, kami selaku Pemdes juga berdoa agar setiap masyarakat diberikan kesehatan dan keselamatan. Semoga masyarakat Pasirharjo dijauhkan dari sesuatu yang jelek dan senantiasa selalu dilindungi oleh Allah.

“Maka, ruwatan tanah pertanian yang dilaksanakan Desa Pasirharjo ini sebuah harapan dan doa. Sehingga desa bisa terhindar dari sukerta dan marabahaya rakyatnya ayem tentrem tidak kurang dari apapun, ” tandas Kepala Desa Pasirharjo Chusana Churori. (tn)

Penulis :
Bagikan :

Berita terkait

MENU