KOTA BLITAR - Walikota Blitar Santoso memantau langsung kegiatan penerapan protokol kesehatan dan rapid test antigen massal di pasar tradisional. Dalam hal ini Walikota juga turut membagikan masker pada para pedagang dan pengunjung pasar Legi Kota Blitar.
Dirinya turun langsung dan turut ikut berjalan menyusuri jalanan pasar sambil membagikan masker. Santoso menginginkan masker yang dipakai warga tidak sampai usang karena dipakai berkali-kali hingga efektivitas dalam menyaring udara menjadi berkurang.
Menurutnya, kegiatan ini kita gelar bersama TNI Polri sesuai arahan Pangdam dan Gubernur Jatim untuk tes rapid antibodi dan antigen khususnya para pedagang pasar. Dilanjutkan dengan sosialisasi dan bagi-bagi masker.
"Bahwa memakai masker menjadi keharusan bagi masyarakat yang saling berinteraksi sosial. Guna menangkal penyebaran virus Corona yang menular melalui droplet atau cairan saluran pernafasan, " jelasnya.
Lanjutnya, memakai masker ini juga menjadi bagian dari gerakan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, membatasi mobilisasi). Dan poin lain 5M ini turut disosialisasikan ke masyarakat pasar.
“Saya masyarakat bisa patuh kepada protokoler kesehatan dari kebiasaan mencuci tangan, kebiasaan menggunakan masker dengan benar. Kemudian menghindari kerumunan, tidak keluar rumah kalau tidak penting, diterapkan tidak hanya di pasar tapi juga rumah dan lingkungannya masing-masing agar aman dari penularan Covid-19, ” harapnya. (***)