KOTA BLITAR - Akibat curah hujan cukup tinggi mengakibatkan banjir di Lingkungan Patihan Kelurahan Pakunden, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar pada bulan kemarin. Peduli dengan warganya Walikota Blitar, Santoso mendatangi korban banjir untuk menyerahkan bantuan dari Dinas Sosial berupa sembako kepada sebanyak 19 KK , Selasa (2/3/2021).
Selain menyerahkan bantuan, Santoso juga ingin melihat langsung kondisi pasca terjadi banjir sebulan lalu. Santoso menyampaikan permintaan maaf kepada warga setempat karena baru hari ini bisa menjenguknya dan mengatakan akan memerintahkan Dinas terkait agar segera merealisasikan permohonan warga membangun saluran air.
Bahkan Walikota menanggapi permintaan warga untuk segera membuat saluran air serta normalisasi sarana irigasi aliran sungai Mbah Ampelan. Katanya, banjir yang terjadi pada 4 Pebruari lalu membuat air sungai Mbah Ampelan meluap hingga terjadi genangan air setinggi 1, 5 meter dan masuk ke rumah-rumah serta ke dalam sumur.
Pada kesempatan tersebut, ia meminta petugas untuk mengecek langsung kualitas air pasca banjir. Mengetahui kondisi airnya bagus, ia pun menaburkan benih lele ke kolam-kolam milik warga.
“Ini bentuk kepedulian pemerintah kepada warga yang terdampak bencana. Kita lihat apakah air sumur tercemar atau tidak. Saya juga perintahkan Dinas PUPR untuk membangun saluran drainase pembuangan air, ” ucapnya.
Didampingi Plt Sekda Hermansyah Permadi, Kepala Dinas Sosial, Kepala BPBD serta Dinas Kesehatan, Santoso berpesan kepada warga agar selalu waspada terhadap cuaca ekstrem belakangan ini. Hujan deras disertai angin kencang berpotensi terjadi serta meminta BPBD selalu siaga tanggap bencana.
"Hati-hati selalu waspada dengan cuaca ekstrim, karena berpotensi hujan deras disertai angin kencang, " tandasnya. (hms)