KOTA BLITAR - Pemerintah Kota Blitar gelar rapat terbatas tentang menentukan langkah strategis tentang pemaparan Rencana Kerja Program Daerah dan Rencana Kerja Program Jangka Menengah Daerah Jangka Mengah Daerah. Acara ini dipimpin langsung oleh Walikota Blitar Drs.Santoso MP.d didampingi Wakil Walikota Ir. Tjutjuk Sunario bertempat diruang kerja Walikota Blitar, Rabu (03/03/2021).
Menurut tim tehnis, Gigih Mardana dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) menjelaskan, saat ini masuk dalam pembahasan program kerja pembangunan daerah jangka menengah tahun anggaran 2021. Serta penyesuaian anggaran untuk program visi misi Walikota Blitar selama massa kampanye dan menjadi kontrak politik yang pernah dijanjikan Walikota dan Wakil Walikota Blitar terpilih yang sekarang menjabat.
“Forum sinkronisasi persiapan rancangan dokumen awal satu RPJMD tahun anggaran 2021-2026, juga persiapan ranwal RKPJ TA 2022 untuk program program strategis Walikota dan Wakil Walikota Blitar, sudah masuk RPJMD. Senin akan dilaksanakan konsolidasi publik kemudian semua diproses mengikuti tahapan sampai maksimal hingga Agustus untuk menjadi Perda, ” jelasnya.
Sementara itu Walikota Blitar Drs.Santoso usai rapat kepada para awak media mengatakan, untuk pelaksanaan program kerja perlu didahului dengan perencanaan awal, yang perlu dipersiapkan secara matang, sehingga saat pelaksanaan tidak ada masalah, beberapa program visi misi yang sudah dimasukan ke Program kerja.
“BAPPEDA inspektorat , Sekda, Wakil Walikota dan BPKAD membahas draf rancangan awal RPJMD dan RKPJ 2021-2022 setelah dievaluasi dan disempurnakan. Selanjutnya dilakukan konsultasi publik kepada masyarakat agar dapat sempurna serta sesuai harapan masyarakat, ” ungkap, Santoso.
Orang nomor satu di Kota Blitar ini menambahkan, karena saat kampanye ada program visi misi termasuk program 50 hingga 100 juta untuk Rt/Rw, terkait anggaran akan dikembalikan dalam pembahasan. Nanti akan kembali kepada visi dan misi saat kampanye, ada 7 prioritas yang menjadi kontrak politik dengan masyarakat harus tercover dalam RPJMD terutama yang menjadi unggulan adalah dana 50-100jt per RT/RW, pemasangan internet di setiap RT/RW dan program2 lain yang sudah tertuang di Sapta Program dalam RPJMD.
Walikota Santoso berharap apa yang sudah direncanakan dalam tataran implementasi semuanya lancar, karena harus dipersiapkan secara matang sehingga dalam pelaksanaan nanti tidak ada kendala lagi. (hms)