BLITAR - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar Suwito mengajak warga kabupaten Blitar yang telah memiliki hak pilih untuk menyalurkan hak pilihnya pada 9 Desember nanti untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati Blitar.
Dirinya merekomendasikan kepada warga pemilih untuk memilih calon pemimpin kabupaten Blitar sesuai hati nuraninya, tanpa pengaruh politik uang atau intimidasi. Menurutnya masyarakat perlu tahu Indikator program kerja, visi misi dan rekam jejak atau track record masing-masing pasangan calon (paslon), hingga perkembangan politik yang dilalui paslon, menurut Suwito bisa dijadikan pertimbangan untuk menentukan pilihan.
"Untuk Kabupaten Blitar yang lebih baik, mari tanggal 9 Desember nanti berbondong-bondong ke TPS salurkan hak pilih sesuai hati nurani, " kata Suwito, saat di wawancarai awwk media, Senin (30/11/2020).
Kata Suwito, Politikus PDI Perjuangan ini, partisipasi pemilih datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilihnya bisa mecapai 75 atau hingga 80 persen. Pendapatnya, semakin tinggi prosentase partisipasi masyarakat saat menggunakan salah satu hak politiknya memperkuat Indeks Demokrasi kabupaten Blitar.
"Untuk menuju tingginya partisipasi pemilih, Suwito mengapresiasi KPU, Bawaslu hingga Bakesbangpol Pemkab Blitar yang telah bekerja mensosialisasikan Pilkada Serentak tahun 2020 di kabupaten Blitar untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati Blitar periode 2021-2025.l, " jelasnya.
Ketau Dewan ini dalam penegasanya menyampaikan, Pilkada ini akan berjalan dengan lancar, aman, kondusif dan konstitusional. Tolak Politik Uang, segala bentuk intervensi, dan intimidasi yang merusak nilai demokrasi dan kerukunan sosial di kabupaten Blitar. (hms)