KOTA BLITAR - Menarik untuk di klarifikasi acara tasyakuran di Koesoemo Wicitro pada Selasa malam (02/03/21), secara pribadi Handoko Pramono (Pak Dhe Handoko) sebagai Tim sukses Satrio Keren Merapi 05 bertanggungjawab atas semua kejadian yang menurutnya spontanitas menyambut kemenangan Santoso - Tjutjuk Sunario.
"Ini yang mengadakan adalah tim sukses, acara tasyakuran bukan Walikota Blitar Santoso, kami kumpulkan rekan rekan untuk acaran itu, " kata Handoko saat dikonfirmasi di rumahnya, Jalan Merapi 5 Kepanjenlor, Kota Blitar.
Masalah pemberitaan yang sempat viral hendaknya jangan sepotong sepotong yang diviralkan, sehingga terkesan mencari celah kesalahan yang diunggah moment ketika Walikota dan Wakil Walikota saat bernyanyi. Handoko minta masalah ini tidak dipolitisasi, karena sebelum acara tasyakuran tim relawan masuk sudah melakukan standart protokol kesehatan.
"Saya berharap masalah ini tidak terlalu dibesarkan besarkan, buatlah informasi yang berimbang, mari kita jaga kondusifitas Kota Blitar, pak Santoso dengan pak Tjutjuk sudah milik masyarakat Kota Blitar, tidak ada lagi kesan 01 dan 02, " ungkapnya.
Rekan-rekan relawan malam tasyakuran tidak ada undangan resmi cuman lewat HP dan itupun peserta yang datang dibatasi agar tidak membawa massa karena situasi belum memungkinkan.
"Jadi biarlah Walikota mulai bekerja menata Kota Blitar, dan secara pribadi saya penangungjawab mohon maaf kepada masyarakat Kota Blitar, " tandas Handoko. (tn)