BLITAR - Pemerintah Desa (Pemdes) Desa Jiwut, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar melaksanakan suntik Vaksin Covid-19 tahap Pertama, Rabu (16/06/2021). Penyuntikan vaksin ini dilakukan di Balai Desa Jiwut mulai pukul 07.00 WIB sampai selesai.
Menurut penuturan Kepala Desa Jiwut Yanuar, hari ini Desa Jiwut mendapat jadwal penyuntikan vaksin covid-19 dari pemerintah. Vaksin ini merupakan vaksin umum karena ada dari luar desa juga ikut di vaksin.
"Warga desa mendapatkan vaksin tahap pertama, bagi yang belum menerima vaksin yang pertama atau sinovac. Dari data, ada 532 orang yang hadir untuk disuntik vaksin untuk hari ini, " jelasnya.
Dikatakannya, sebenarnya dari gugus tugas menginginkan warga disuntik semua, tapi karena keterbatasan vaksin sehingga dibatasi. Pemdes Jiwut mentargetkan 800 orang yang di suntik vaksin.
"Sementara perangkat desa dari 15 orang, 13 orang sudah disuntik vaksin semua. Tetapi 2 orang belum, karena alasan kesehatan jadi belum mendapatkan vaksin, masih menunggu tes kesehatan, " terang Yanuar.
Dirinya menambahkan, sebelum di vaksin, dilakukan pengecekan kesehatan berupa cek tekanan darah, cek suhu badan dan riwayat penyakit. Usai disuntik peserta vaksin diminta untuk beristirahat kurang lebih 30 menit untuk menunggu reaksi. Jika tidak ada gejala apa-apa, artinya vaksinasi berjalan lancar.
"Dari data covid-19 dulu sampai sekarang, ada 12 orang yang pernah dikarantina atau isolasi mandiri, sedangkan yang meninggal 3 orang. Tetapi sekarang nihil covid-19, sebab masyarakat sudah paham cara mengantisipasi covid-19 berkat sosialisasi pemdes dan pihak terkait, " tegasnya.
Kades Jiwut berharap semua warga Jiwut di vaksin semua agar terhindar dari covid-19. Bila tidak mau di vaksin, dirinya akan menerapkan sangsi administrasi, sangsi sosial dan lain-lain sesuai aturan pemerintah.
Sementara itu Kepala Puskesmas Nglegok, dr. Kentik Wilujeng Estu yang hadir dalam penyuntikan tersebut menjelaskan, hari ini suntik vaksin untuk tahap pertama untuk Desa Jiwut. Ada 2 suntikan untuk vaksin ini yaitu vaksin Sinovac dan vaksin AstraZeneca.
"Ini merupakan suntik vaksin Sinovac untuk tahap pertama. Sedangkan nanti setelah 3 bulan baru disuntik vaksin AstraZeneca tahap kedua, " urainya.
Kentik juga menerangkan, karena kekebalan tubuh warga sangat bagus efek samping dari suntik ini tidak begitu berpengaruh. Karena sesudah disuntik diberi obat penghilang nyeri.
"Kita sudah memberikan obat bagi yang sudah disuntik vaksin dengan paracetamol. Paracetamol adalah obat untuk penurun demam dan pereda nyeri paska disuntik vaksin, " tandas Kentik. (***)