BLITAR - Kajari beri dukungan bantuan berupa bantuan angkutan dalam mengirim 300 tabung oksigen dari Pabrik di wilayah Pasuruan ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar. Hal ini disebabkan persediaan oksigen RSUD Ngudi Waluyo Wlingi yang semakin menipis.
Menurut Kajari Blitar Bangkit Sormin, SH, MH , mengatakan, Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar menelpon dan mengeluhkan ketersediaan oksigen yang menipis di RS. Serta meminta agar kami bisa membantu untuk ketersediaan oksigen secepatnya dapat di kirim ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi.
"Kami langsung menyatakan ketersediaan dan dengan kerjasama Polri kita siapkan mobil untuk mengangkut tabung oksigen, " ujar Kajari Blitar saat di wawancarai awak media setelah membawa tabung dari Pasuruan ke Blitar, Kamis (08/07/2021).
Menurutnya, jajaran Kejaksaan Negeri Blitar dalam masa PPKM Darurat ini turut memberi dukungan bantuan kepada Pemerintah Daerah dalam bentuk membantu pengiriman Tabung Oksigen. Dukungan bantuan berupa bantuan angkutan dalam mengirim 300 tabung oksigen dari Pabrik di wilayah Pasuruan ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar.
"Kita bekerjasama dengan TNI dan Polri dan Pemerintah Daerah dalam pengangkutan tabung alat bantu pernapasan berupa 300 tabung oksigen dari Pabrik ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar. Hal ini adalah bentuk dukungan dari jajaran Kejaksaan negeri Blitar dalam pelaksanaan PPKM Darurat.
"RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar oksigennya sudah sangat menipis. Alat ini sangatlah penting untuk meningkatkan daya pernafasan terutama bagi pasien yang terpapar Virus Covid - 19 yang di rawat di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar, " jelas Bangkit Sormin.
Lanjutnya, kami dari jajaran Kejaksaan Negeri Blitar dengan mengunakan mobil tahanan Kejaksaan Negeri Blitar bersama truk dari Polri mengangkut tabung oksigen. Paling tidak ini mencukupi persediaan oksigen di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar empat hari ke depan.
"Kegiatan pengiriman ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar kita bersama tim Adhyaksa Kejaksaan BlitarAdhyaksa Kejaksaan Blitar sebanyak 10 orang personil mengirim dan menurunkan langsung ke gudang yang ada di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar. Walaupun pada malam hari namun dengan mentaati protokol kesehatan yang ketat, " tandasnya. (***)