BLITAR - Dihari kedua Serbuan Vaksinasi Maritim, Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso bersama Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Kolonel Laut (P) Budi Santosa, S.E meninjau vaksinasi yang di dominasi oleh pelajar di Alun-alun Sasana Adi Praja Kanigoro, Kantor Bupati Blitar, Jumat (15/10/2021).
Menurut Wakil Bupati, serbuan vaksinasi maritim ini menargetkan 30 ribu jenis Vaksin Sinovac dengan dosis 1 dan dosis 2 untuk seluruh masyarakat Kabupaten Blitar. Sampai hari ini warga Blitar telah mencapai 58% orang yang sudah di vaksin.
“Dalam rangka percepatan vaksinasi ini Pemkab Blitar TNI AL dari Koarmada II sehingga target herd immunity dapat segera tercapai. Animo masyarakat sangat antusias sekali karena setelah vaksinasi ini diberi hadiah berupa telur, " jelas Wabup Santoso.
Ditempat yang sama saat dikonfirmasi, Dansatgas Serbuan Vaksinasi Maritim, Kolonel Laut (P) Budi Santosa menyampaikan, untuk beberapa daerah di Jatim sudah terlaksana terutama di Kabupaten Blitar responnya sangat baik. Untuk Vaksinasi di Alun-alun Kanigoro ini, menargetkan 6 ribu orang, namun pihaknya mengatakan akan menambah apabila diperlukan.
"Dengan adanya serbuan vaksinasi ini, herd immunity masyarakat dapat tercapai untuk meningkatkan kekebalan imun sehingga di segala sektor termasuk di sektor perekonomian Kabupaten Blitar bisa kembali normal, " harapnya.
Vaksinasi di hari kedua ini banyak didominasi oleh kalangan pelajar dengan usia rata-rata 12 tahun. Mereka sangat antusias sekali saat melaksanakan vaksin, apalagi setelah itu mendapatkan telur gratis.
Baca juga:
Kisah dr. Sophia Berjuang Melawan Corona
|
Diketahui, Komando Armada II (Koarmada II) adalah salah satu Komando Utama TNI Angkatan Laut dan membawahi wilayah laut indonesia bagian tengah. Dalam pelaksaan Serbuan Vaksinasi Maritim di hari kedua di Blitat tetap mendapat respon yang tinggi dari masyarakat. Banyak yang terus mendatangi lokasi Serbuan Vaksin yang berada di Kanigoro ini.
Dalam serbuan vaksinasi TNI AL Koarmada II yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar mentargetkan 30.000 dosis vaksin. Hal tersebut dilakukan untuk memfasilitasi masyarakat Kabupaten Blitar yang sebelumnya sudah melaksanakan vaksin pertama, sehingga akan mempercepat tercapainya kekebalan kelompok (Herd Immunity) seluruh masyarakat. (Kmf/tn)