Sumartono
BLITAR - Bencana hidrometeorologi adalah bencana yang diakibatkan parameter meteorologi seperti curah hujan, kelembapan, temperatur, dan angin, seperti contohnya banjir, angin puting beliung, longsor, abrasi, hingga gelombang pasang. Oleh Karena itu, personil gabungan dari berbagai unsur mengikuti apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana hidrometeorologi di Halaman Mapolres Blitar, Senin (25/10/2021).
Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso saat memimpin apel mengatakan, kegiatan apel gelar pasukan tersebut dalam rangka sebagai bentuk kesiapsiagaan seluruh elemen di wilayah Kabupaten Blitar dalam rangka antisipasi bencana alam. Penanganan bencana alam menjadi tanggungjawab bersama dan meliputi meliputi berbagai unsur.
"Untuk menangani dampak bencana hidrometeorologi perlu koordinasi yang baik antara satu sama lain. Melalui apel ini diharapkan bisa menumbuhkan rasa simpati dan empati anggota penanganan bencana, " jelas Wabub.
Rahmat Santoso juga menjelaskan, pada tahun lalu kabupaten Blitar terjadi beberapa kejadian bencana alam sehingga kedepan perlu kesiapan khususnya terkait penerapan prokes guna antisipasi kejadian Covid. Kabupaten Blitar salah satu wilayah yang rawan bencana karena lokasi berada di pesisir pulau jawa dan beberapa berada di lempeng laut, 99 % sepanjang tahun 2020 banjir, angin, longsor, kebakaran.
"Dalam rangka antisipasi bencana alam maka perlu dilaksanakan apel guna kesiapan kita menghadapi bencana alam dan pemberian bantuan. Tidak hanya bencana alam hidrometeorilogi, seluruh anggota juga harus melakukan tindakan preventif dalam pencegahan pandemi Covid-19 dengan pencegahan 5M dan vaksinasi, " ucapnya.
Dirinya menekankan untuk meningkatkan sinergitas diberbagai unsur, kepala daerah segera menyusun rencana kontinjensi, melaksanakan pendekatan terhadap masyarakat, menyiapkan satgas menyiapkan fisik dan mental dalam penanganan bencana. Disamping itu kata dia, segera menyiapkan lokasi pengungsian dan jalur, melaksanakan pelatihan personil yang bertugas, dilaksanakan perawatan terkait perawatan sar serta jaga kesehatan dan tetap prokes dalam tugas.
"Selain tenaga tanggap bencana, Pemda juga memastikan armada dan sarana prasarana untuk penanganan bencana alam. Masyarakat harus waspada dan aktif melapor ke Desa, kecamatan atau ke posko hidrometeorologi jika disekitarnya terjadi bencana, seperti contohnya tanah longsor, angin kencang atau banjir, " harap Rahmat Santoso.
Sementara itu, bencana hidrometeorologi merupakan bencana yang dipengaruhi oleh faktor cuaca, diantaranya banjir, tanah longsor, hingga puting beliung. Bencana hidrometeorologi juga ditentukan dari kondisi cuaca, mengingat saat ini Indonesia memasuki musim hujan yang puncaknya diperkirakan terjadi pada Januari hingga Februari.
Apel Gelar Pasukan Antisipasi Bencana Alam Tahun 2021 Kabupaten Blitar dihadiri oleh Kapolres Blitar, Wakil Bupati Blitar, DANDIM 0808, Kasubbag BIN Kejari Blitar Bapak Adief, Wakil Ketua 2 DPRD Kab. Blitar Ibu Susi Narulita, Perwakilan PN Blitar, Jajaran PJU Polres Blitar Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Satpol PP, Dinsos Serta dari perwakilan ormas. (Kmf/tn)
soniyoner 
Achmad Sarjono 
Subhan Riyadi 
Sopiyan Hadi 
