BLITAR - Untuk mengurangi beban rumah sakit akibat membludaknya pasien Covid-19, Pemdes Purworejo membantu pengecekan saturasi atau kadar oksigen dalam darah.
Menghitung saturasi oksigen dalam darah menjadi hal penting yang diperlukan sebagai penanganan pada pasien Covid-19. Kadar oksigen yang rendah dapat menjadi tanda peringatan dini bahwa perawatan medis diperlukan.
Menurut Kepala Desa Purworejo, Kalinggo Purnomo S.E, mengingat ada warganya yang sakit karena Covid-19 dan takut dibawa ke rumah sakit. Ada isu yang berkembang jika dibawa ke RS tidak mendapatkan penanganan yang maksimal.
"Mereka memilih isolasi mandiri, terutama warga yang sudah dicek kesehatannya. Seperti contohnya warga yang sudah melakukan rapit antigen dan PCR dengan hasil positif, " jelasnya, Kamis (19/08/2021).
Selanjutnya kata dia, mereka yang isoman kita cek dengan berkala kadar oksigen dalam darahnya. Bila ada warga isoman kadar oksigennya menurun langsung diberikan bantuan oksigen.
"Jika saturasi oksigen dalam darah kurang dari 95%, orang akan mengalami gangguan atau kesulitan bernafas. Apalagi, jika saturasi oksigen turun jauh dari batas normal, bisa menyebabkan kematian, " papar Kalinggo.
Baca juga:
Immanuel Macron VS Politisi Indonesia
|
Bantuan oksigen ini berkat kerjasama Tim Satgas Covid-19 Purworejo dan relawan. Terutama relawan petani Koi yang pengadaan oksigen, sebab langkanya oksigen menjadi hambatan bagi pasien covid untuk sembuh.
"Walaupun dengan tenaga medis yang seadanya dan dibantu oleh semua relawan warga yang sedang isoman banyak yang sembuh. Hal ini sesui perintah Bupati beberapa waktu lalu untuk membantu warga yang memerlukan bantuan oksigen, " jlentrehnya.
Sementara itu relawan Covid-19 Desa Purworejo, Antok Deki Triyanto mengatakan, ketersediaan tabung oksigen untuk pasien covid ini hasil kerjasama antara petani koi yang ada di Blitar. Kebetulan dirinya mempunyai komunitas pecinta koi dan bersedia membantu untuk memberikan oksigen gratis bagi warga yang memerlukan bantuan.
"Kita berpikiran bagaimana caranya agar pasien tidak usah dibawa kerumah sakit cukup isoman di rumah sembuh. Itupun kita siapkan peralatan seperti oksimeter, tabung oksigen, makanan setiap hari dan lain-lain, " ujar Deki yang juga BPD Purworejo.
Sebagai relawan, Deki menuturkan pihaknya siap membantu siapa saja yang membutuhkan bantuan oksigen. Bahkan bila ada warga yang sesak nafas lantas dicek dengan saturasi, ketika saturasinya turun langsung di berikan bantuan oksigen untuk penangannya.
"Program bantuan oksigen ini terbukti membantu pasien Covid yang sedang isolasi mandiri. Seperti contohnya warga kami, berkat kesigapan Tim Satgas Covid-19 dan relawan Pemdes Purworejo akhirnya sembuh dari Covid, " pungkasnya. (Kmf/tn)