BLITAR - Sampah yang tidak berharga dan menjadi masalah bagi lingkungan, namun ini tidak berlaku bagi warga Desa Banggle, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar. Justru sampah bisa menambah penghasilan, serta membantu mencukupi kebutuhan warga.
Menurut Kepala Desa Bangle, Nur Huda, pengelolaan sampah berawal dari Bank sampah yang dibentuk sejak 2014 silam. Warga Bangle berhasil mengolah dan memanfaatkan berbagai jenis sampah menjadi tambahan penghasilan bagi keluarga.
"Ada jenis sampah yang diterima, mulai dari kardus, sak semen, kertas, kaca, plastik keras, kertas olahan, semua jenis plastik, almunium. Sedangkan untuk sampah campuran dipilah lantas ditimbang sesuai jenisnya dengan harga yang berbeda sesuai jenis sampah, serta harga, " papar Nur Huda.
Lantas pada akhirnya untuk mengatasi sampah, Pemerintah Desa (Pemdes) Bangle membangun Pengolahan sampah yang berlokasi di BKM Dusun Semanding. Dilokasi tersebut sampah diolah menjadi dua diantaranya sampah organik dan non organik.
"Sampah organik adalah sampah yang terdiri berasal dari makhluk hidup, contohnya sayur-sayuran, sisa nasi, buah, daun kita jadikan pupuk kompos. Lalu sampah non organik adalah sampah dari bahan logam, plastik, kaca, karet dan kaleng, setelah dipilah bisa langsung dijual, " ujarnya.
Selain mengelola sampah, Desa Bangle juga mengolah Maggot. Maggot adalah belatung adalah larva dari lalat yang biasa ditemukan pada barang-barang yang membusuk seperti bangkai, buah, atau sayur-mayur yang rusak.
"Maggot ini biasanya diberikan untuk hewan ternak seperti jenis unggas, ayam, makanan burung dan sebagainya. Makanan ini merupakan pakan ternak yang bernilai unggul dikarenakan kandungan beberapa nutrisi dalam maggot baik untuk ternak, " ucapnya.
Dari usaha tersebut, Desa Bangle mampu menyerap tenaga kerja untuk warganya, selain itu bisa mengurangi bahaya sampah. Semua warga Desa selalu mendukung program pemerintah menuju Bangle Zero Waste (Desa Bebas Sampah).
Desa Bangle juga pernah mendapat kujungan Kerja Wakil Komisi IV DPR RI dari Fraksi BKB Ibu Anggi Ermarini. Kedatangannya untuk melihat langsung proses pengolahan sampah dan budi daya Maggot.
"Alhamdulillah anggota DPR RI sangat mendukung dan akan memberikan bantuan berupa alat-alat dan mesin pengolahan sampah untuk menuju Banggle Zero Waste, " pungkas Nur Huda, Kades Bangle. (**)