Kunjungi Blitar, Begini Pesan Menteri Muhadjir Effendy

    Kunjungi Blitar, Begini Pesan Menteri Muhadjir Effendy
    Kunjungan Menteri Muhadjir Effedy ke Makam Proklamator didampingi Walikota Blitar dan Bupati Blitar (Foto: Ist)

    KOTA BLITAR - Mumpung kami di Blitar, silakan lapor langsung, akan kami catat dan langsung kami tangani. Muaranya adalah jangan sampai dalam kondisi sulit, mereka yang berhak mendapat bantuan malah tidak kebagian.

    Hal itu dikatakan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) saat melakukan kunjungan kerja di Blitar, Minggu (29/08/2021).

    Mengawali kunjungan kerjanya, Muhadjir berziarah ke Makam Bung Karno (MBK) di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar didampingi, Walikota Blitar, Bupati Blitar dan sejumlah pejabat Forkopimda Kota maupun Kabupaten Blitar.

    Menko PMK memasuki area MBK pukul 09.55 WIB dan isambut oleh beberapa pejabat Blitar Raya. Rombongan langsung menuju kepusara Bung Karno dan Muhadjir sendiri yang memimpin doa.

    “Jadi di ziarah ini dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan ke-76 RI. Beliau merupakan Proklamator bangsa yang harus kita teruskan semangat perjuangannya, ” kata Menteri Muhadjir Effendy, kepada awak media.

    Menurutnya, selain ziarah, juga memastikan kehadiran Pemerintah sampai ke level paling bawah dalam penanganan wabah covid-19. Apalagi Indonesia akan bersiap menjadikan pandemi ini seperti endemi yang bersifat sporadis.

    Pemerintah pusat akan membuat langkah yang mengasumsikan pandemi covid-19 tidak akan hilang dalam waktu cepat. Sehingga tidak ada pilihan lain selain menerapkan protokol kesehatan secara benar dan ketat.

    “Kebijakan PPKM dievaluasi tiap minggu sampai benar-benar tuntas menjadikan covid-19 ini semacam epidemiologis yang bersifat endemi sporadis, ” paparnya.

    Lebih dalam Muhadjir munuturkan, jika pihaknya juga mengikuti pemberitaan tidak meratanya bantuan sosial selama pemberlakuan pembatasan aktivitas masyarakat.

    Padahal seharusnya jaring pengaman sosial yang skemanya berlapis tersebut sudah selesai dalam menangani masalah yang satu ini.

    “Kami akui memang masih ada masalah di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Namun jaring pengaman sosial kami buat berlapis. Yang seharusnya sudah terjangkau semua, ” jelasnya.

    Selanjutnya Muhadjir menjelaskan bahwa, skema jaring pengaman berlapis tersebut, mulai PKH, BST dan BLT. Jika belum cukup, Pemerintah Daerah wajib menyisihkan anggarannya untuk bantuan sosial. Kemudian Presiden juga memerintahkan kepada TNI dan Polri untuk menangani vaksinasi dan testing.

    Usai ziarah, Menko PMK secara simbolis menyerahkan 50 paket sembako. Bantuan kali ini diberikan kepada pedagang di area MBK yang mengaku mendapatkan bantuan 5 Kg beras dalam tiga bulan terakhir.

    Bantuan juga diberikan kepada petugas kebersihan MBK dan keluarga penerima manfaat PKH di Kelurahan Sentul, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar. (***)

    JATIM BLITAR
    Sumartono

    Sumartono

    Artikel Sebelumnya

    Makroni Pemuda Desa Karangsono Geluti Usaha...

    Artikel Berikutnya

    Kepala Desa Karangsono Lantik Pengurus RT...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Panglima TNI Tinjau Pelaksanaan Misa Malam Natal di Gereja Katedral
    Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Kesiapan Pelabuhan Merak dalam Menyambut Nataru 2025
    Jelang Ibadah Malam Natal, Menko Polkam-Kapolri Tinjau Gereja GKI Samanhudi dan Gereja Immanuel
    Misa Malam Natal Menkopolkam-Kapolri Sambangi Gereja Katedral Jakarta
    Kapolda Jatim Bersama Jajaran Forkopimda Kunjungi Sejumlah Gereja Pastikan Natal Aman dan Kondusif

    Ikuti Kami