KOTA BLITAR - Walikota Santoso membuka turnamen bola voli putri bertempat di Gelanggang Olahraga (GOR) Kota Blitar, Jalan Kalimantan, Sananwetan, Senin (07/06/2021).
Menurut Walikota, turnamen ini bertujuan untuk mempersiapkan khususnya cabang olahraga bola voli putri Kota Blitar menjelang event Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022 mendatang.
Meski masih dalam situasi pandemi namun Walikota Cup ini sebagai bukti bahwa Pemkot Blitar masih dapat mempersiapkan atletnya dengan baik menuju event yang lebih besar.
"Saat ini, turnamen bola voli putri se Kota yang diikuti 7 klub sebagai persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022. Harapan saya, cabang olahraga (Cabor) yang lain juga melakukan hal serupa. Sekalipun masih pandemi, bisa mengadakan pertandingan-pertandingan, " katanya.
Namun demikian dirinya menghimbau agar tetap menjaga protokol kesehatan, jangan sampai para atlet terlena terhadap kondisi kesehatannya. Meski begitu, Walikota cukup bangga dengan atlet-atlet Kota Blitar termasuk bola voli putri.
"Bicara prestasi, jujur saja atlet bola voli putri kita masih diperhitungkan dengan daerah lain. Oleh karena itulah karena kita berpeluang memenangkan kejuaraan di tingkat provinsi, maka dari itu mulai sekarang, ibarat mesin kita panasi sehingga saatnya nanti benar-benar siap berlaga di lapangan, " ujarnya.
Santoso pun mengajak agar Walikota Blitar Cup ini sebagai kesempatan untuk lebih mempersiapkan secara matang menuju kejuaraan yang lebih besar.
"Saya berharap kepada para atlet kita bisa mengharumkan nama daerah di banyak cabang olahraga yang lebih besar. Selamat bertanding, jaga sportifitas, mudah-mudahan akan tampil klub-klub yang nantinya bisa mewakili Kota Blitar, " harapnya.
Dilain pihak, Ketua Umum KONI Kota Blitar, Gaguk Dwi Atmanto menyampaikan, diadakannya Walikota Blitar Cup bertujuan mempersiapkan atlet menuju gelaran Porprov 2022 yang akan datang. Klub-klub yang akan mewakili pekan olahraga tingkat Jawa Timur di 2022.
"Nah, event ini termasuk untuk mencari bibit-bibit atlet terbaik. Karena seperti yang kita tahu, di setiap kejuaraan harus didasari oleh aturan-aturan. Identitas atlet harus jelas, artinya akte/kelahiran harus jelas, harus benar-benar dari Kota Blitar, " bebernya.
Disampaikannya, untuk mencari bibitnya juga pemain dicari dari 3 Kecamatan yang ada. Dari sinilah kemudian didapat 7 klub yang tetap dan tentu saja ada regulasinya serta tidak boleh berpindah-pindah apalagi antar daerah misalnya dari Kota ke Kabupaten.
"Bicara peluang, kekuatan bola voli putri Kota Blitar sangat diperhitungkan daerah lain. Tahun 2019 masuk 4 besar seperti yang disampaikan Walikota, " jlentrehnya.
Kejuaraan memperebutkan trofi Walikota Blitar ini merupakan persiapan lanjutan setelah sebelumnya dilaksanakan Pusat Latihan Kota (Puslatkot). Dengan event ini kita akan temukan atlet terbaik termasuk formulasinya.
Diketahui, 7 klub bola voli putri yang mengikuti kejuaraan Walikota Cup 2021 yakni Perkasa Jaya, Vini Vidi Vici, Elang Merah, BY klub, Zikanza, Merpati dan Rajawali dengan sistem kompetisi penuh yang dimulai Senin tanggal 7 hingga Sabtu 12 Juni 2021. Untuk diketahui pula, usia para pemain tersebut rata-rata 17 sampai 21 tahun. (***)