BLITAR - Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) Kabupaten Blitar mendukung penuh gagasan pembentukann Panitia Khusus (Pansus) yang digagas koleganya di parlemen terkait dampak limbah PT. Greenfields.
Hal ini dikatakan Ketua FKB Kabupaten Blitar, Idris Marbawi menyingkapi rencana demo perwakilan warga di Kecamatan Wlingi yang merasa dirugikan akibat pencemaran limbah PT. Greenfields.
"FKB akan mendukung penuh, pansus PT. Greenfields, karena selama ini banyak menuai polemik di masyarakat terkait limbah, " terangnya kepada awak media Kamis (02/07/2021)
Menurut politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), pada minggu lalu Bupati Blitar, Rini Syarifah juga melayangkan surat teguran No.570/287/408.117/202 terkait pencemaran limbah farm 2 dan perizinan farm 3 PT Greenfields Indonesia di Kabupaten Blitar.
Ada tiga poin dalam surat tersebut antara lain, PT. Greenfields diberi waktu tujuh hari untuk menangani masalah limbah, mengingatkan PT Greenfields yang sudah membuat surat pernyataan tidak akan membuang limbah dengan sengaja, terkait rencana PT Greenfields mengembangkan investasi Farm 3 di Desa Sumberurip, Kecamatan Doko diminta dihentikan selama proses pengalihan hak penguasaan lahan belum tuntas.
Selain itu, Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso mengancam akan menutup PT. Greenfields bila pencemaran limbah tersebut tidak ada solusinya.
"Padahal sudah beberapa kali DPRD Kabupaten Blitar melalui Komisi III, melakukan dengar pendapat dengan management PT. Greenfields, tapi sampai sekarang belum ada perkembangan, " tegasnya.
Idris Marbawi menambahkan, sebenarnya FKB sangat mendukung investasi yang ada di Blitar. Dengan harapan mampu meningkatkan pundi-pundi Pendapatan Asli Daerah (PAD) tetapi jangan sampai merugikan masyarakat sekitar. (***)