KOTA BLITAR - Pada saat ini, usia bukan sebuah penghalang untuk tetap berkiprah dalam mewujudkan Kota Blitar Keren Unggul dan Bermartabat, mendukung visi misi Satrio Keren, sumbang saran berupa pikiran sangat dibutuhkan agar tercapai harapan bersama.
Hal ini disampaikan Wali Kota Blitar Drs. Santoso M.Pd. saat menghadiri acara Halal Bihalal bersama Keluarga Besar Yayasan Gerontologi Abiyoso dan Karang Werda Kota Blitar yang bertempat dilesehan Presiden Jatimalang, Kelurahan Sentul, Kecamatan Kepanjenkidul, Kamis, (19/05/2022).
Menurut Santoso, kontribusi berupa buah fikiran dari beliau sangat kita butuhkan untuk mendukung pemerataan pembangunan di Kota Blitar. Krena rata rata mereka adalah para mantan ASN, jadi itu tetap kami libatkan.
"Saya mengapresiasi terhadap kondisi fisik para lansia yang rata rata sudah diatas 60 tahun. Ternyata semua masih dalam kondisi sehat, sehingga masih patut untuk dibanggakan, semangat dan kesehatannya masih tetap terjaga dengan baik, " urainya.
Menyinggung soal mudik lebaran Idhul Fitri 1443 H kemarin, Wali Kota Blitar ini sangat kuatir sebab, Pekerja Migran Indonesia (PMI) banyak yang datang dari luar negeri atau mudik lebaran, Karena masih dalam suasana Pandemi kedatangan PMI menjadi kluster baru penyebaran Covid-19.
"Di Jawa Timur menurut Gubernur, tercatat ada 6000 PMI yang pada awal informasi bakal mudik lebaran. Kami sangat khawatir, namun Alhamdulillah dari laporan Kepala Dinas Kesehatan Kota Blitar, kondisi Kta Blitar masih tetap aman dan masih tetap di level 1, " papar Santoso.
Lanjutnya, ada lagi sekarang masalah merebaknya penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak, dari 400 yang diperiksa saat sidak di Pasar Dimoro hasil pemeriksaan sida hasilnya negatif, Kota Blitar aman zero PMK. Sidak dilakukan sebagai langkah preventif Satgas Pangan Kota Blitar.
Walikota juga menyampaikan program kerja keren bantuan Rp.50 per RT pada tribulan pertama sudah berjalan serta terealisasi 15 %, dan pada tribulan berikutnya masih diluncurkan hingga ahir tahun mencapai 100% dari jumlah RT. Keseluruhan berjumlah 651 RT.
"Bila program ini berjalancar di tahun pertama 2022, maka saya akan menaikan jumlah anggaran RT Keren dari 50 juta menjadi Rp.75 juta per RT. Mari Gerontologi Abiyoso senantiasa memberikan kontribusinya dan lansia kota Blitar tetap sehat dan semangat untuk kota Blitar, ” Tandasnya. (Kmf/Tn)