BLITAR - Perserikatan Bumdes Indonesia (PBI) adakan Bimbingan Tekhnis (Bimtek) kepada semua pengurus Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) yang aktif di Kabupaten Blitar. Tema yang diambil dalam Bimtek, Meracik Prospek dan Peluang Eksport Ragam Produk Pertanian, yang diselenggarakan di wisata edukasi Kampung Coklat, Plosorejo Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar, Rabu (09/03/2022).
Dalam kesempatan ini Wakil Gubernur Jawa Timur Emilistianto Dardak hadir dan membuka kegiatan Bimtek tersebut. Emil mengatakan Blitar ini terkenal gigih, peran Bumdes harus diposisikan salah satunya mewadahi Ekspor, mewadahi pasar, maka sekarang harus diberi dorongan.
Pihaknya mengatakan, kita punya program klinik Bumdes yang nantinya bekerjasama dengan perserikatan Bumdes. Diharapkan Bank Jatim bisa mendukung pembiayaan dengan memetakan area area yang perlu menjadi materi dalam klinik Bumdes.
"Hal ini bukan bicara modal tetapi manajemen pengelolaannya, apalagi kalau sudah eksport berarti kwalitasnya harus bagus, " ucapnya.
Lanjutnya, sebagai wakil dari pemprov dirinya menyarankan untuk percaya pada Bumdes. Sebab, sudah ada 60 Bumdes yang terpilih di Kabupaten Blitar yang berkembang dan hidup secara manajemen.
"Fungsi pemerintah tidak selalu anggaran, kalau bicara bisnis modal itu ada, yang susah itu bisnis yang benar benar menguntungkan. Pemerintah akan membantu dengan mempermudah terkait perijinan, " jelas Emil.
Pada kesempatan yang sama, panitia penyelenggara Bimtek, Ana Luthfi menjelaskan, arah orientasi kita tidak hanya regional nasional tetapi pasar global. Ia mengharapkan Bumdes ini bisa menjadi pioner di Blitar.
"Teknisnya akan dipilah sesuai dengan potensi yang dimiliki desa tersebut. Membangun sektor pertanian itu tidak lepas dari enam sektor yaitu sub sektor tanaman pangan, hortikultura, perikanan, perkebunan, perhutanan, peternakan, " tututnya.
Bicara pertanian tidak hanya produk jagung, produk padi tetapi bagaimana membangun secara interagatif agar menjadi sebuah kekuatan potensi fundamental.
Dilain pihak, Ketua PBI Kabupaten Blitar, Mohamad Iskandar disela sela kegiatan Bimtek memaparkan, BUMDes dibangun untuk mengelola potensi yang ada di desa secara kolektif dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Maka dari itu Badan Usaha Milik Desa ini menjadi kekuatan ekonomi baru yang ada di perdesaan.
"Setelah Bimtek, PBI akan turun ke bawah untuk mengklusterkan Bumdes yang sesuai potensi masing masing desa, " pungkasnya. (*)