BLITAR - Aipda Anang Wahyudi Anggota Kepolisian Kalimantan Utara, dimasa pandemi manfaatkan waktu luang kunjungi Blitar. Dalam acaranya kali ini dirinya ingin mengembangkan pertanian di Kalimantan dengan menanam buah alpukat.
Anang yang juga pengawal pribadi (Walpri) Istri Gubernur Kalimantan Utara, mendatangi CV. Nusa Patria Link yang berada di Desa Pojok, Garum Kabupaten Blitar untuk melihat bibit buah alpukat. Dirinya ingin mengenal lebih jauh teknis dan cara penanaman buah tersebut sebelum di tanam di Kalimantan.
"Kedatangan saya dari Kalimantan ke Blitar ini untuk bersilaturohmi dengan saudara saya yaitu dengan Mas Iskandar. Selain itu juga untuk mengenal lebih jauh bagaimana untuk menanam aplukat, " terangnya.
Dikatakannya, kebetulan dirinya mempunyai lahan di Kalimantan utara seluas 25 hektar. Lahan tersebut siap untuk ditanami buah alpukat, sebab di lahannya sekarang masih ditanami buah pisang.
Selain menjadi seorang anggota kepolisian di Kaltara, dari dulu ia juga berkeinginan menjadi petani. Di lahan yang sekarang digarapnya sudah ada tambak udang dan tanaman pisang.
"Saya akan menanam alpukat dilahan yang berada di Desa Tanjung Selor Hilir, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara. Rencananya kita menerapkan konsep tanaman jangka panjang, menengah dan jangka pendek, " ujarnya.
Sementara itu M. Iskandar pemilik CV. Nusa Patria Link mengapresiasi anggota kepolisian Kaltara yang mau menyempatkan waktunya untuk bertani. Bahkan telah menyiapkan lahan 25 hektar yang dalam minggu ini siap untuk di tanami alpukat.
"Minggu ini kita persiapakan 8.000 bibit buah alpukat jenis unggul untuk di berangkatkan ke Kalimantan. Semua itu atas permintaan Mas Anang yang mempercayakan semua kebutuhan dan persiapan tanam alpukat kepada saya, " paparnya.
Lanjutnya, CV. Nusa Patria Link punya komitmen untuk pendampingan penanaman alpukat di wilayah kaltara dan bisa menjadikan pilot projek disana. Selain itu juga diharapkan nantinya ada pendirian pabrik pengolahan alpukat bekerjasama dengan para petani alpukat.
"Kerjasama kita dan Mas Anang berkelanjutan, dari tanam sampai pembuahan. Dilanjutkan perlusan lahan disana untuk ditanami alpukat.
Kedepan kata Iskandar, nantinya buah alpukat menjadi icon Kalimantan dan bisa menambah penghasilan warga disana. Serta bisa menjadi percontohan dengan konsep ketahanan pangan di masa pandemi. (tn)